KEADAAN FISIK KAWASAN
Luas dan letakKawasan
hutan Linggarjati seluas 11,51 Ha. Ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam
(TWA) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor :
53/Kpts/Um/2/1975 tanggal 17-2-1975. Kawasan ini merupakan bagian yang
terpisah dari kawasan hutan lindung Gunung Ciremai yang ditetapkan
sejak tahun 1924 oleh pemerintah Belanda.
Taman Wisata Alam
Linggarjati terletak di Desa Linggarjati Kecamatan Ciamis Kabupaten
Kuningan,secara astronomis terletak diantara 6 derajat 47’ – 6 derajat
58’ LS dan 108 derajat 30’ – 108 derajat 30’ BT.
Topografi Keadaan lapangan secara keseluruhan menurun dari arah barat ke timu, dengan ketinggian tempat 55 meter di atas permukaan laut.
IklimMenurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson, kawasan ini termasuk tipe iklim C dengan rata-rata curah hujan per tahun 3.541 mm.
POTENSI BIOTIK KAWASANFloraFlora yang terdapat di kawasan ini diantaranya : Bungur (
Lagerstroemia sp), Pasang (
Quercus sp), Kiara (
Ficus sp), Lemo (
Alstonia scholaris), Jamuju (
Podocarpus imbricatus) dan Kiacret (
Spathodea campulata).
Jenis pohon-pohon tersebut tumbuh dengan baik dan kini telah banyak
yang berdiameter lebih dari 50 cm dengan tinggi bebas cabang ± 10 meter
serta memiliki tajuk yang lebar, hal ini berdampak berkurangnya
tumbuhan bawah (disamping karena adanya upaya pemeliharaan). Disisi
lain, keadaan tersebut menimbulkan kenyaman bagi wisatawan karena
suasana lebih teduh (dapat menimbulkan iklim mikro).
Fauna Jenis fauna yang ada di taman Wisata Alam Linggarjati adalah jenis burung seperti Burung Pipit (
Lonchura leucogastoides) dan Kepondang
(Oriolus chinensis),
jenis satwa lainnya terutama yang memiliki ukuran tubuh cukup besar
relatif tidak ada, hal ini disebabkan karena sempitnya kawasan dan
intensifnya pengelolaan kawasan.
POTENSI WISATA ALAMDaya tarik Obyek Disamping
panorama alam yang indah TWA Linggarjati memiliki hawa yang sejuk dan
segar. Tidak jauh dari lokasi TWA ini jug aterdapat bangunan yang
bernilai sejarah, yaitu gedung tempat berlangsungnya perjanjian
Linggarjati antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Belanda yang
mempunyai daya tarik tersendiri.
Kegiatan wisata yang telah ada
terdapat di luar kawasan perlindungan hutan dan pelestarian alam adalah
Cibulan (obyek wisata yang telah banyak pengunjungnya) sehingga daerah
ini merupakan rangkaian obyek wisata.
Kegiatan Wisata alam yang dapat dilakukan
- Menikmati keindahan alam dan sekitarnya
- Memancing
- Berenang.
Sarana dan prasarana Sarana
pengunjung dan prasarana pengelolaan yang telah ada pada saat ini
diantaranya adalah tempat penginapan (pesanggrahan), tempat parkir,
kolam renang, tempat bermain anak-anak, loket karcis, shelter, pos
jaga, jalan setapak dan MCK.
AKSESIBILITASTaman Wisata Alam Linggarjati dari Bandung berjarak ± 160 Km, dengan rute perjalanan sebagai berikut :
- Bandung – Cierebon – Cilimus – Linggarjati ± 160 Km.
- Kuningan – Linggarjati ± 28 Km.