Pasar Pasisian Leuweung merupakan program inovatif Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan petani hutan sekaligus mendorong pelestarian lingkungan. Dengan mengusung konsep ekonomi berkelanjutan, program ini menjadi wadah bagi petani hutan untuk memasarkan produk-produk mereka secara langsung kepada masyarakat, baik melalui pasar fisik maupun digital.

    Program ini bertujuan mengedukasi petani agar mampu memanfaatkan kawasan hutan secara produktif tanpa merusak ekosistemnya. Contohnya, menanam kopi di kawasan hutan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga berkontribusi terhadap pelestarian hutan.

 

 

 

 

 

 

Memberdayakan Petani dan UMKM Lokal

      Pasar Pasisian Leuweung diadakan di berbagai daerah di Jawa Barat, seperti Bandung, Cianjur, dan Sukabumi, dengan melibatkan sebanyak 44 UMKM yang menawarkan produk hasil hutan. Produk-produk yang ditampilkan meliputi kopi, tas eco-print, makanan dari bahan hutan seperti baso jamur dan sate jamur, hingga buah khas seperti durian.

   Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang transaksi ekonomi, tetapi juga memberikan edukasi kepada petani tentang pemasaran, inovasi produk, serta transformasi teknologi melalui platform digital. Dengan adanya pasar digital, jangkauan pemasaran produk hasil hutan dapat diperluas hingga ke pasar nasional dan internasional.

 

 

 

 

 

 

 

Mengangkat Keunikan Lokal dan Mendorong Partisipasi Generasi Muda

  Setiap acara Pasar Pasisian Leuweung mengangkat tema-tema unik yang menggambarkan kekayaan lokal, seperti kopi dan bala-bala dalam kegiatan di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Bandung. Tema-tema tersebut tidak hanya menarik perhatian masyarakat, tetapi juga mendorong generasi muda untuk mengenal potensi hutan sebagai sumber kehidupan dan peluang ekonomi.

 

 

Komitmen Terhadap Keberlanjutan

    Dengan dilaksanakannya Pasar Pasisian Leuweung sebanyak 22 kali dalam setahun, program ini menjadi salah satu upaya nyata Dinas Kehutanan Jawa Barat dalam mempromosikan produk hutan berkelanjutan. Selain sebagai ajang edukasi, pasar ini juga diharapkan mampu membangkitkan ekonomi mikro, di mana petani hutan dapat menjadi produsen sekaligus penjual langsung produk mereka.

  Pasar Pasisian Leuweung adalah simbol sinergi antara pelestarian hutan dan pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan terus melibatkan petani, UMKM, dan komunitas lokal, program ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan ekonomi berbasis hutan yang inklusif dan berkelanjutan di Jawa Barat. 🌱

 

 

 

Temukan Berbagai Produk Unggulan Olahan Hasil Hutan dari berbagai Kelompok Tani Hutan dan UMKM terbaik di E-Katalog Digital