MENGENAL BINTARO BERACUN TAPI BERMANFAAT?
Bintaro (Cerbera manghas) dikenal sebagai salah satu tanaman tahunan yang banyak
digunakan. Bintaro tergolong dalam ordo Gentianales dan famili Apocynaceae.
Tumbuhan ini memiliki tinggi mencapai 10-20 metter.
Habitat asli pohon bintaro adalah areal pantai dan hutan bakau atau mangrove. Artinya,
pohon ini menyukai hidup di wilayah lembab dan dekat dengan sumber air. pohon yang
dapat beradaptasi pada lingkungan lain ini juga banyak ditanam di berbagai tempat
yang kondisinya berbeda dengan habitat aslinya.
Tanaman ini termasuk tumbuhan mangrove yang berasal dari daerah tropis di Asia,
Australia, Madagaskar, dan kepulauan sebelah barat Samudra Pasifik
Tanaman yang berasal dari kawasan Indo-Pasifik ini dikenal mengandung racun yang
dapat menyebabkan kematian. Akan tetapi dibalik bahaya tersebut, tersimpan banyak
manfaat dari tanaman bintaro. Salah satunya adalah biji bintaro yang dapat diolah
menjadi bahan bakar minyak dan pengusir binatang hama, seperti tikus.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh IPB, buah tanamaman bintaro terdiri dari 92%
daging buah dan 8% biji. Biji bintaro memiliki kandungan minyak sekitar 35% hingga
50%, lebih tinggi daripada minyak biji jarak maupun kelapa sawit. Kandungan minyak
tersebut dapat meningkat jika biji bintaro semakin kering.
Minyak biji bintaro sangat potensial dijadikan sebagai bahan baku biodiesel, karena
kandungan minyaknya yang cukup tinggi yaitu sekitar 43-46%, dengan komposisi asam
lemak yang mirip dengan minyak nabati lainnya.
By : Widya Fauziyyah Hikmah,S.Hut
Referensi : berbagai sumber
dok. Gardencenter
Penulis: Humas Dishut