Kamojang – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat menggelar acara bertajuk “Pasar Leuweung” guna mendongkrak penjualan hasil pertanian yang dikelola para petani milenial dan kelompok tani hutan (KTH).
Terdapat beberapa lokasi yang dijadikan sebagai tempat diselenggarakannya Pasar Leuweung. Pada 19 November 2023 lalu, Pasar Leuweung berlokasi di TC Bukit Monteng Kamojang, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung. Kegiatan berlangsung seru dan ramai dihadiri oleh masyarakat setempat. Namun sebenarnya apa itu program Pasar Leuweung?
Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat menginisiasi kegiatan Pasar Leuweung sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pasar Leuweung, yang secara harfiah berarti "pasar di tengah hutan," bertujuan untuk mempromosikan produk-produk lokal yang berasal dari keanekaragaman hayati di sekitar hutan-hutan Jawa Barat.
Kegiatan ini mencakup pameran dan penjualan berbagai produk, seperti hasil bumi, hasil hutan bukan kayu (HHBK), kerajinan tangan, olahan makanan hasil hutan, madu, buah dan sayuran hasil hutan dan produk-produk organik yang dihasilkan oleh masyarakat sekitar hutan. Dengan melibatkan para petani, pengrajin, dan pelaku usaha lokal, Pasar Leuweung berperan sebagai wadah untuk mendukung ekonomi lokal sambil meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.
Salah satu tujuan dari kegiatan Pasar Leuweung adalah untuk memberdayakan masyarakat lokal, terutama para petani dan pengrajin lokal serta UMKM setempat, agar dapat lebih mandiri secara ekonomi. Dengan mempromosikan produk-produk hasil hutan dan memberikan akses langsung kepada konsumen, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi tingkat pengangguran.
Kepala Dinas Kehutanan Jawa Barat, Dodit Ardian Pancapana, menyatakan, "Pasar Leuweung merupakan salah satu langkah konkrit kami dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Kami ingin membangun kesadaran akan kekayaan alam di sekitar kita dan sekaligus memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal."
Oleh: Humas Dinas Kehutanan Jawa Barat
Sumber:
Instagram: @dishut_jabar @cdkwil5.dishutjabar @pasarleuweung_jabar
Penulis: Humas Dishut
