Sukabumi - Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian terpadu, CDK Wilayah III kembali berperan aktif dengan mengikuti kegiatan pembuatan Mikro Organisme Lokal (MOL). Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas tanah di wilayah tersebut, dan inisiatif ini dilakukan secara bersama-sama oleh Pokdarwis Gunung Aseupan Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Mikro Organisme Lokal (MOL) adalah kultur yang terdiri dari berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan lainnya, yang sangat berguna dalam pertanian. MOL digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanah, mengurangi penggunaan pupuk kimia, dan meningkatkan kualitas hasil panen. Selain itu, MOL juga membantu dalam menjaga keseimbangan ekosistem pertanian, sehingga membantu melindungi lingkungan.
Kegiatan pembuatan MOL ini melibatkan pelatihan dan pendampingan bagi petani setempat, sehingga mereka dapat memahami cara menghasilkan dan mengelola MOL dengan baik. Ini adalah langkah positif dalam mendukung pertanian terpadu dan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.
Partisipasi CDK Wilayah III dalam kegiatan ini adalah contoh konkret dari upaya kolaboratif antara komunitas lokal dan pemerintah daerah dalam mendukung pertanian berkelanjutan. Dengan pembuatan MOL sebagai salah satu langkah awal, diharapkan pertanian di wilayah tersebut akan menjadi lebih produktif dan berkelanjutan, serta dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.
oleh: Humas Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat
Sumber:
Instagram: @dishut_jabar dan @cdk3_dishutjabar
Penulis: Humas Dishut
